Kamis, 12 Februari 2015

Grebeg Sudiro, Akulturasi Tionghoa-Jawa dalam Imlek

Gunungan yang akan dibawa saat pawai,
foto : kemanaajaboleeh,com
Grebeg Sudiro diawali dengan arak-arakan gunungan yang disusun dari ribuan kue keranjang di sekitar kawasan Sudiroprajan diikuti pawai kesenian lainnya seperti barongsai, tari-tarian, pakaian tradisional, adat keraton sampai kesenian kontemporer yang berakhir di depan Kelenteng Tien Kok Sie di depan Pasar Gede.

Festival Grebeg Sudiro adalah Perayaan Tahun Baru Imlek dalam bentuk karnaval kreasi seni yang merupakan perpaduan (akulturasi) antara budaya Jawa dan Tionghoa. Grebeg dikenal sebagai tradisi khas Jawa yang biasanya digelar untuk memperingati hari-hari khusus seperti peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW sampai dengan perayaan Tahun Baru Jawa pada tanggal satu suro. Sedangkan kata Sudiro diambil dari nama kelurahan yang terletak dekat pasar Gede Harjonagoro yang banyak didiami oleh warga keturunan Tionghoa di Solo.

Liong juga ikut pawai saat Grebeg Sudiro,            foto: travelmatekamu,com
Grebeg Sudiro digelar setiap Imlek. Untuk Imlek tahun ini Grebeg Sudiro direncanakan akan digelar pada tanggal 19 Februari 2015 yang merupakan puncak dari serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang diadakan selama tiga hari sebelumnya dari tanggal 15-18 Februari 2015.

Grebeg Sudiro diawali dengan arak-arakan gunungan yang disusun dari ribuan kue keranjang di sekitar kawasan Sudiroprajan diikuti pawai kesenian lainnya seperti barongsai, tari-tarian, pakaian tradisional, adat keraton sampai kesenian kontemporer yang berakhir di depan Kelenteng Tien Kok Sie di depan Pasar Gede.

Puncak acara dari grebeg ini adalah warga beramai-ramai memperebutkan isi gunungan tersebut disertai dengan penyalaan lampion berbentuk teko yang digantung di atas gerbang Pasar Gede. Momen perebutan gunungan yang diibaratkan hasil bumi tersebut mengandung dasar falsafah Jawa yang berbunyi “ora babah ora mamah” yang berarti “jika tidak berusaha maka tidak makan”.

Beatrix R Imelda S - Tembi Rumah Budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar